Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Kehormatan di Bidang Manajemen Olahraga


 Kampus Negeri Semarang (Unnes) memberi karunia Honoris Causa atau Doktor Kehormatan ke Menteri Koordinator Sektor Ekonomi Airlangga Hartarto. Gelar ini dari Program Doktor Pengajaran Olahraga Pascasarjana Unnes dalam sektor Manajemen Olahraga.

Membahas Popularitas Perjudian Sporbook Di Seluruh Dunia

Gelar Honoris Causa ini dikasih ke Airlangga Hartarto berkaitan kepimpinannya dalam organisasi olahraga Pengurus Besar (PB) Wushu Indonesia.


Di kesempatan itu, Airlangga memberi pidato ilmiah dengan judul Alih bentuk Organisasi Olahraga lewat Kepimpinan Humanis. Ia menjelaskan, periode wabah Covid-19 adalah keadaan yang tidak memberikan keuntungan untuk dunia olahraga.


"Posisi wabah ini mewajibkan untuk jaga jarak fisik, hingga bermacam persaingan or di beberapa tingkat wilayah, nasional dan internasional harus diundur dan diurungkan," tutur ia dalam tayangan video sah, Rabu (23/12/2020).


Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat berpesan padanya, jika keadaan wabah ini memberi peluang untuk lakukan rebooting dan restart buat membuat kembali lagi tata urus pembimbingan atlet yang digabungkan.


Itu bisa dikerjakan baik pada tingkat wilayah sampai pusat, dari instansi pengajaran umum sampai instansi pengajaran olahraga, lewat pendayagunaan ilmu dan pengetahuan dan tehnologi secara optimal.


"Tidak cuma dalam peningkatan pusat training berbasiskan sains, tetapi berbasiskan manajemen baru yang lebih bagus. Terhitung didalamnya lakukan ulasan ekosistem olahraga nasional untuk prestasi olahraga," tambah Airlangga.


"Satu bentuk peningkatan manajemen dan peningkatan manajemen taktik pada olahraga prestasi. Pembaruan tata urus adalah target utama dari 5 fokus," ia mengutamakan.


Menurut dia, prestasi olahraga pada intinya tampil dari perform olahragawan dan pelatih. Tetapi peranan dan performa organisasi memengaruhi perform olahragawan yang berpengaruh pada perolehan prestasi.


"Arah yang lain tidak kalah keutamaan ialah jaga kesinambungan prestasi lewat proses talenta scouting yang accountable, scientific dan masih memberi sentuhan manusiawi," kata Airlangga Hartarto.


Menko Ekonomi Airlangga Hartarto mendapatkan penghargaan selaku pembimbing olahraga terhebat dari dari Presiden Jokowi pada acara Pucuk Peringatan Hari Olahraga Nasional yang akan diadakan di GOR POPKI, Cibubur, Jakarta.


Penghargaan itu gagasannya akan diberikan langsung lewat virtual oleh Presiden Joko Widodo pada oukul 18.30 WIB ini hari.


Sekjen PP Wushu, Ngatino Salim menjelaskan, pemberian penghargaan ke Airlangga dipandang selaku animo yang diberi pemerintahan atas dedikasi Airlangga dalam memajukan olahraga nasional dalam kemampuannya selaku ketua umum Pengurus Pusat Wushu Indonesia.


"Di bawah kepimpinannya, atlet-atlet Wushu Indonesia raih prestasi di beberapa gelaran kompetisi internasional, terhitung kejuaraan dunia dan single-event yang lain," sebut Ngatino di Jakarta Rabu (9/9/2020).


Ngatino menyebutkan salah satunya prestasi yang dibuat yakni perolehan Edgar Xavier Marvelo, olahragawan wushu asal DKI Jakarta berumur 21 tahun yang menyumbangkan tiga medali emas untuk Indonesia pada Kejuaraan Dunia Wushu 2019 di Shanghai, China.


"Edgar Xavier Marvelo dianugerahkan olahragawan berprestasi bersama Ni Nengah Widiasih dari cabang olahraga atletik," katanya.


Semuanya ada 16 insan terhebat tanah air yang akan memperoleh penghargaan dari pemerintahan lewat Kemenpora berkaitan peringatan Haornas 2020.


Penghargaan dikasih ke pembimbing olahraga, pendorong olahraga, dan aktor olahraga berprestasi tahun 2020.


Airlangga Hartarto dianugerahkan penghargaan pembimbing olahraga berprestasi bersama 7 orang yang lain. Yaitu, Mochamad Basoeki Hadimoelyono, Edhy Prabowo, Djoko Pramono, Rohidin Mersyah, Longki Djonggala, Hendrar Prihadi, SE, dan Harry Warganegara.


Menteri Koordinator Ekonomi Airlangga Hartarto menjawab beberapa pertanyaan khalayak masalah undang-undang Cipta Kerja. Airlangga menerangkan arah pemerintahan dibalik UU Cipta Kerja.


Postingan populer dari blog ini

Booster chances might work towards strengthen weaker invulnerable

"Compromising it will just lead to much a lot extra battle criminal offenses such as this,"

A laboratory employee at the College of Pittsburgh ended up being contaminated